KETENTUAN PERTANDINGAN
SOGC Match Play on Handicap 2024
1. Umum
Pertandingan diselenggarakan oleh : SOGC
Dilaksanakan oleh : Bidang Pertandingan SOGC
Tempat pelaksanaan : Lapangan Semarang Royale Golf, Semarang
Waktu Pelaksanaan :
– Babak I selambat-lambatnya harus terlaksana selambat-lambatnya tanggal 16 Juni 2024
– Babak ¼ Final selambat-lambatnya harus terlaksana selambat-lambatnya tanggal 30 Juni 2024
– Babak Semi Final selambat-lambatnya harus terlaksana selambat-lambatnya tanggal 14 Juli 2024
– Babak Final selambat-lambatnya harus terlaksana selambat-lambatnya tanggal 28 Juli 2024
Pertandingan ini mengacu pada peraturan golf R&A, peraturan setempat dan ketentuan pertandingan
yang diterbitkan oleh komite pertandingan.
2. Keabsahan
• Telah menjadi anggota SOGC aktif dengan minimal jumlah kehadiran pada kegiatan Monthly
Medal 4 kali selama periode Mei 2023 s/d April 2024
• Pertandingan diikuti oleh anggota yang termasuk dalam 16 skor terbaik. Perhitungan skor didasarkan pada nilai total nett dari 4 pertandingan terbaik dalam SOGC Monthly Tournament Mei 2023 s/d April 2024
Bersedia menjadi anggota aktif sampai dengan bulan Juli 2024, ditandai dengan pelunasan iuran
tahunan 2024/2025 sebelum musim kompetisi dimulai ke rekening SOGC an. Djoko
Santoso/Subekti BCA no. 009.817.0777
3. Format
Format pertandingan adalah Match Play On handicap 18 holes, untuk final 18 holes.
4. Waktu start
Para pemain hendaknya hendaknya melakukan perjanjian sendiri dengan lawannya mengenai kapan
waktu bermain yang disepakati, dengan mengikuti jadual yang telah ditentukan. Pemain tidak
diperkenankan untuk bertanding dengan mengundang pemain lain selain lawan yang telah ditentukan,
pelanggaran atas peraturan ini adalah diskualifikasi.
Peserta Men bermain dari Tee Marker Biru, Ladies dari tee Merah.
Peserta yang tidak hadir pada waktu yang telah disepakati bersama, dianggap mengundurkan diri dan
memberikan kemenangan kepada lawannya.Toleransi waktu ditetapkan 15 menit.
Pemain harus melapor kepada starter pada saat kedatangan untuk dicatat waktu kedatangannya dan
menyampaikan hasilnya kepada starter/komite pertandingan
5. Kesamaan skor
Semua peserta harus mengawali permainan dari Tee 1. Jika terjadi hasil sama, pemain harus kembali
ke tee 1 untuk memainkan hole yang diperlukan hingga salah satu pihak ‘unggul’/holes up.
6. Bentuk pertandingan Match Play Berhendikep
Handikep yang dipakai adalah handikep terakhir setelah seleksi.
7. Lawan main disusun berdasarkan rangking yang dihasilkan dari seleksi
Rangking 1 lawan rangking 16, rangking 2 lawan rangking 15 dst.
8. Pemain yang tidak hadir dalam jadwal pertandingan di atas dianggap mengundurkan diri dari
pertandingan
9. Aturan garis besar permainan Match Play berhendikep :
1. Sebelum match play, pemain hendaknya saling memastikan hendikep masing-masing. Hal ini
untuk menentukan jumlah pukulan yang diberikan atau diterima oleh pemain.
2. Pemberian jumlah pukulan adalah 70% dari selisih handikep, dan dibulatkan kebawah. Misal
handikep 10 bertemu lawan handikep 20 maka pemain berhendikep 10 wajib memberikan
jumlah pukulan (voor) sebanyak 7 pukulan dalam 18 hole yang diberikan masing-masing satu
pukulan pada 7 hole berhendikep terkecil pada lapangan tersebut.
3. Dalam match play, permainan dimainkan lubang demi lubang. Lubang dimenangkan oleh
pihak yang memasukkan bola ke dalam lubang dengan jumlah pukulan lebih sedikit (sudah
dihitung voor). Atau skor nett terendah dalam hole tersebut.
4. Perhitungan lubang dicatat dengan istilah holes up, all square, dan holes down.
5. Pertandingan dimenangkan oleh pihak yang memimpin dengan jumlah lubang menang yang
lebih besar daripada sisa lubang yang tersisa yang masih akan dimainkan.
6. Jika terjadi skor sama sampai hole ke-18, maka pemain harus kembali ke tee box 1 untuk
memainkan sejumlah lubang yang diperlukan hingga terjadi skor 1 holes up.
10. Pemenang
Pemenang akan memperoleh Trophy SOGC Match Play On Handicap
11. Persyaratan Club.
– Driver, dalam pertandingan ini tidak ada pembatasan untuk driver
– Maksimum jumlah klub yang diperkenankan sebanyak 14 buah.
12. Transportasi
Pemain dan caddienya disediakan golf cart sebagai transportasi selama pertandingan.
13. Penutupan Pertandingan
Pertandingan dianggap resmi ditutup ketika piala telah diserahkan kepada pemenang.
14. Lain-lain
– Pertanyaan tentang ketentuan pertandingan dan peraturan setempat harus diajukan ke komite
pertandingan
– Dalam keadaan luar biasa, Komite berhak merubah Ketentuan Pertandingan / Pembatalan
pertandingan.
– Setiap peserta dianggap telah membaca dan mengerti Peraturan dan Ketentuan Pertandingan
– Pengumuman susulan akan dipasang pada papan pengumuman atau disampaikan langsung
kepada peserta pertandingan oleh komite pertandingan
– Pemain hanya diperkenankan memakai Caddie yang disediakan komite pertandingan
– Keputusan Komite mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Suryo Budi Susetyo
Direktur Pertandingan
3.2 Match Play
Tujuan Peraturan:
Match play memiliki Peraturan yang spesifik (khususnya mengenai pemberian kemenangan dan memberi
informasi atas pukulan yang dilakukan) karena pemain dan lawan:
• Berkompetisi semata-mata seorang melawan lainnya di setiap hole,
• Dapat saling melihat permainan lawan, dan
• Dapat melindungi kepentingan mereka sendiri.
3.2a Hasil dari Hole dan Match
(1) MemenangkanHole.Pemain memenangi hole apabila:
• Pemain tersebut menyelesaikan hole dengan jumlah pukulan yang lebih sedikit (termasuk pukulan-pukulan
yang dilakukan dan pukulan-pukulan penalti) darilawannya,
• Lawannya memberikan kemenangan hole tersebut, atau
• Lawannya dikenai penalti penalti umum (kalah hole).
Apabila bola lawan yang sedang bergerak perlu masuk lubang untuk berbagi dua hole itu secara sengaja
dibelokkan atau dihentikan oleh siapapun di mana tidak ada kemungkinan bola itu akan masuk lubang
(seperti saat bola itu bergulir melalui lubang dan tidak akan kembali kesana), hasil dari hole telah
diputuskan dan pemain itu memenangkan hole itu (lihat Peraturan 11.2a, Pengecualian)
(2) Hole Berbagi-Dua. Hole berbagi-dua (juga dikenal sebagai “halved”) di saat:
• Pemain dan lawan menyelesaikan hole dengan jumlah pukulan yang sama
(termasuk pukulan-pukulan yang dilakukan dan pukulan-pukulan penalti), atau
• Pemain dan lawan sepakat memberlakukan hole sebagai berbagi-dua (namun ini hanya diperbolehkan bila
salah satu pemain telah melakukan pukulan untuk memulai hole).
(3) Memenangkan Match. Pemain memenangkan match apabila:
• Pemain tersebut mengunggulilawannya dengan jumlah kemenangan hole lebih dari sisa hole yang harus
dimainkan,
• Lawannya memberikan kemenangan match tersebut, atau
• Lawannya didiskualifikasi.
(4) Memperpanjang Match Berbagi-Dua. Apabila sebuah match berbagi-dua setelah hole terakhir:
• Match tersebut diperpanjang hole per hole sampai ada pemenangnya. Lihat Peraturan 5.1 (perpanjangan
match adalah kelanjutan dari ronde yang sama, dan bukan sebuah ronde baru).
• Hole-hole dimainkan dalam urutan yang sama sebagaimana dalam ronde, kecuali Komite mengatur urutan
yang berbeda.
Namun Ketentuan Kompetisi dapat menyatakan suatu match berakhir dengan berbagi-dua daripada
diperpanjang.
(5) Kapan Hasil Menjadi Final. Hasil dari sebuah match menjadi final sebagaimana dinyatakan oleh Komite (di
mana seyogyanya ditentukan dalam Ketentuan Kompetisi), seperti:
• Di saat hasil dicatat di papan skor resmi atau tempat lain yang ditentukan, atau
• Di saat hasil dilaporkan pada seseorang yang ditunjuk oleh Komite.
Lihat Committee Procedures, Section 5A(7) (rekomendasi atas cara agar hasil match menjadi final).
3.2b Pemberian Kemenangan
(1) Pemain Dapat Memberikan Kemenangan Pukulan, Hole atau Match.Pemain dapat memberikan
kemenangan pada lawan atas pukulan, hole atau match berikutnya:
• Memberikan Kemenangan Pukulan. Hal ini diperbolehkan kapan saja sebelum lawan melakukan pukulan
berikutnya.
» Lawan kemudian dianggap telah menyelesaikan hole dengan memasukkan pukulan yang diberikan dalam
skor, dan bola dapat diangkat oleh siapapun.
» Pemberian kemenangan yang dilakukan saat bola lawan sedang bergerak oleh pukulan berlaku atas
pukulan lawan berikutnya, kecuali bola masuk lubang (yang mana tidak mempengaruhi pemberian
kemenangan).
» Pemain dapat memberikan kemenangan atas pukulan lawan berikutnya dengan membelokkan atau
menghentikan bola lawan yang sedang bergerak hanya bila hal ini dilakukan secara khusus untuk
memberikan kemenangan atas pukulan berikutnya dan hanya di saat bola tidak mungkin akan masuk lubang.
• Memberikan Kemenangan Hole. Hal ini diperbolehkan setiap saat sebelum hole selesai dimainkan (lihat
Peraturan 6.5), termasuk sebelum pemain memulai hole tersebut.
• Memberikan Kemenangan Match. Hal ini diperbolehkan setiap saat sebelum hasil match diputuskan (lihat
Peraturan 3.2a(3) dan (4)), termasuk sebelum pemain memulai match tersebut.
2) Bagaimana Pemberian Kemenangan Dilakukan. Pemberian kemenangan hanya terjadi bila disampaikan
dengan jelas:
• Hal ini dapat dilakukan secara lisan maupun melalui tindakan yang jelas menunjukkan niat pemain untuk
memberikan kemenangan atas pukulan, hole atau match (seperti memperlihatkan sikap tertentu).
• Apabila lawannya mengangkat bolanya karena kesalah pengertian yang wajar bahwa pernyataan atau
tindakan pemain adalah pemberian kemenangan atas pukulan, hole atau match berikutnya, tidak ada penalti
dan bolanya harus diletakkan kembali di tempat semulanya (yang mana bila tidak diketahui harus
diperkirakan) (lihat Peraturan 14.2).
Pemberian kemenangan adalah final dan tidak dapat ditolak atau dibatalkan.
3.2c Menerapkan Handicap pada Match dengan Handicap
(1) MenyatakanHandicap.Pemaindanlawanseyogyanyasalingmemberitahu handicap mereka sebelum match.
Apabila pemain menyatakan handicap yang salah sebelum maupun selama match dan tidak memperbaiki
kesalahannya sebelum lawan melakukan pukulan:
• Menyatakan Handicap Terlalu Tinggi. Pemain didiskualifikasi bila hal ini mempengaruhi jumlah pukulan
yang akan pemain berikan atau terima. Apabila tidak, tidak ada penalti.
• Menyatakan Handicap Terlalu Rendah. Tidak ada penalti dan pemain harus bermain sesuai dengan handicap
rendah yang dinyatakan tersebut.
(2) Hole-Hole Di mana Pukulan Handicap Diberlakukan.
• Pukulan handicap diberikan atas hole, dan skor net terendah memenangkan
hole tersebut.
• Apabila match berbagi-dua diperpanjang, pukulan handicap diberikan atas hole dengan cara yang sama
dalam ronde (kecuali Komite menentukan dengan cara berbeda).
Masing-masing pemain bertanggungjawab untuk mengetahui hole-hole di mana mereka memberikan atau
mendapat pukulan handicap, berdasarkan alokasi index pukulan yang ditentukan oleh Komite (yang secara
umum ditemukan dalam kartu skor).
Apabila pemain keliru menerapkan pukulan handicap pada suatu hole, hasil hole yang disepakati berlaku, kecuali
bila para pemain memperbaiki kesalahan tersebut tepat waktu (lihat Peraturan 3.2d(3)).
3.2d Tanggung Jawab Pemain dan Lawan
(1) MemberitahuLawanJumlahPukulanyangDibuat.Setiapsaatselama permainan suatu hole atau setelah
menyelesaikan hole, lawan dapat bertanya pada pemain jumlah pukulan (termasuk pukulan-pukulan yang
dilakukan dan pukulan-pukulan penalti) yang dibuat pemain di hole itu.
Hal ini untuk memberi kesempatan lawan memutuskan bagaimana memainkan pukulan berikutnya dan sisa hole,
atau memastikan hasil dari hole yang baru diselesaikan.
Saat ditanya jumlah pukulan yang dibuat, atau saat memberikan informasi tanpa ditanya:
• Pemain harus memberitahu jumlah pukulan yang dibuat dengan benar.
• Pemain yang tidak memberikan respon atas permintaan lawan dianggap
memberitahu jumlah pukulan yang dibuat dengan salah.
Pemain dikenai penalti umum (kalah hole) apabila ia memberitahukan lawannya jumlah pukulan dibuat
dengan salah, kecuali pemain memperbaiki kesalahannya tepat waktu:
• Jumlah Pukulan dengan Salah Diberikan Saat Memainkan Hole. Pemain harus memberitahu jumlah
pukulan yang dibuat dengan benar sebelum lawannya melakukan pukulan lain atau melakukan tindakan
yang serupa (seperti memberikan kemenangan atas pukulan berikutnya atau hole tersebut).
• Jumlah Pukulan dengan Salah Diberikan Setelah Hole Diselesaikan. Pemain harus memberitahukan
jumlah pukulan yang dibuat dengan benar:
» Sebelum pemain melakukan pukulan untuk memulai hole lain atau mengambil tindakan serupa
(seperti memberikan kemenangan atas pukulan pemain berikutnya atau hole tersebut), atau
» Dalam hal hole terakhir pada match tersebut, sebelum hasil match menjadi final (lihat Peraturan
3.2a(5)).
Pengecualian – Tidak ada Penalti Apabila Tidak Mempengaruhi Hasil dari Hole: Apabila pemain
memberitahukan jumlah pukulan yang dibuat dengan salah setelah hole diselesaikan namun ini tidak
mempengaruhi pengertian lawan apakah hole dimenangkan atau kalah, tidak ada penalti.
(2) Memberitahu Lawan Atas Penalti. Di saat pemain dikenai penalti:
• Pemain harus memberitahu lawannya atas penalti itu sesegera mungkin yang wajar, dengan
mempertimbangkan seberapa dekat pemain terhadap lawannya dan hal-hal praktis lainnya.
• Ketentuan ini berlaku bahkan bila pemain tidak mengetahui penalti itu (karena pemain diharapkan
mengetahui kapan mereka melanggar Peraturan)
Apabila pemain tidak melakukannya dan tidak memperbaiki kesalahannya sebelum lawannya melakukan
pukulan lain atau mengambil tindakan serupa (seperti memberikan kemenangan atas pukulan pemain
berikutnya atau hole tersebut), pemain dikenai penalti umum (kalah hole).
Pengecualian – Tidak Ada Penalti Di saat Lawan Mengetahui Penalti Pemain: Apabila lawannya
mengetahui bahwa pemain mendapat penalti, seperti saat melihat pemain secara jelas mengambil
pembebasan dengan penalti, pemain tidak dikenai penalti untuk tidak memberitahu lawannya mengenai hal
itu.
(3) Mengetahui Skor Match. Para pemain diharapkan mengetahui skor match – yaitu, apakah satu dari mereka
unggul atas sejumlah hole (“hole up” dalam match) atau match berbagi-dua (juga dikenal sebagai “all square”).
Apabila pemain keliru menyetujui skor match yang salah:
• Mereka dapat memperbaiki skor match sebelum salah satu pemain melakukan sebuah pukulan untuk
memulai hole lain atau, dalam hal hole terakhir, sebelum hasil match menjadi final (lihat Peraturan
3.2a(5))..
• Apabila tidak diperbaiki dalam kurun waktu itu, skor match yang salah itu berlaku.
Pengecualian – Kapan Pemain Meminta Keputusan Tepat Waktu: Apabila pemain meminta
keputusan tepat waktu (lihat Peraturan 20.1b), dan ditemukan bahwa lawannya antara (1) memberitahu
jumlah pukulan yang diambil salah atau (2) tidak memberitahu pemain atas penalti, skor match yang
salah harus diperbaiki.
(4) Melindungi Hak dan Kepentingan Sendiri. Para pemain dalam suatu match seyogyanya melindungi hak-hak
dan kepentingan sendiri berdasarkan Peraturan:
• Apabila pemain mengetahui atau meyakini lawannya melanggar Peraturan yang berakibat penalti,
pemain dapat mengambil tindakan atas pelanggaran itu atau memilih untuk mengabaikannya.
• Namun apabila pemain dan lawannya secara sengaja bersepakat untuk mengabaikan pelanggaran atau
penalti yang mereka tahu berlaku, kedua pemain didiskualifikasi berdasarkan Peraturan 1.3b.
• Apabila pemain dan lawannya tidak sependapat bahwa salah satu dari mereka melanggar Peraturan,
pemain manapun dapat melindungi haknya dengan meminta keputusan berdasarkan Peraturan 20.1b.